Cara Reproduksi Porifera - Porifera dapat bereproduksi baik secara seksual
maupun aseksual. Secara aseksual, Porifera bereproduksi dengan cara bertunas.
Cara reproduksi aseksual lainnya adalah dengan memproduksi amoebosit yang dikelilingi
oleh suatu “dinding”. Struktur ini dinamakan gemule. Gemule dapat bertahan di
cuaca yang sangat dingin atau di musim dingin. Pada saat musim semi, dinding
gemule terurai dan amoebosit berdiferensiasi menjadi individu baru.
Pada umumnya, Porifera adalah
hermafrodit (memiliki dua alat kelamin dalam tubuhnya). Porifera memproduksi
baik sel telur maupun sperma. Sel telur dan sel sperma diproduksi oleh
amoebosit atau sel-sel kolar melalui meiosis. Pembuahan pada Porifera terjadi
di luar tubuh atau disebut pembuahan luar. Hasil pembuahan menghasilkan zigot
yang akan membelah dan membentuk larva berflagel. Larva tersebut berada di
permukaan air dan akan tumbuh menjadi bentuk dewasa yang sesil (menempel).
Reproduksi
Porifera secara Aseksual
1. Membentuk kuncup
Kuncup tumbuh menjadi besar dan
kemudian ada yang :
- Lepas dari induknya dan menjadi Porifera baru.
- Tetap melekat pada induknya sehingga membentuk koloni.
2. Membentuk butir gemmulae
- Butir gemmulae ini berasal dari sel archeocyte yang
berada dalam Menaglea.
- Kemudian butir gemmulae ini dibungkus dengan spicula
sehingga menjadi resisten / tahan terhadap keadaan buruk) dan terbentuklah
semacam cyste. Dengan demikian gemmulae ini tahan terhadap kekeringan
- Jika kekeringan intuk Porifera akan pecah berhamburan
tetapi butir gemmulae ini bis tetap tahan hidup.
- Jika keadaan lingkungan baik maka gemmulae ini menjadi
profera baru.
Reproduksi Porifera
Reproduksi
Porifera secara Seksual
- Ada yang hermaphrodite (sel kelamin terdapat pada satu
individu)
- Ada yang sel kelaminnya terpisah pada individu yang
berbeda ( ada alat kelamin ♂ dan ♀)
- Baik ovum maupun spermatozoid berkembang dari sel-sel
archeocyte yang ada dalam Mesenchym
- Sel kemudian akan tinggal dalam Mesenchyn yang nantinya
akan dibuahi oleh spermatozoid.
- Setelah terjadi pembuahan maka terjadilah zygot.
- Zygot membelah lagi menjadi larva yang berbamtu getar
dan disebut Ampheblastula.
- Amplibastula akan keluar dari induknya bersama aliran
air melalui osculum dan untuk sementara waktu berenang-renang.
- Jika sudah mendapat tempat perlekatan maka akan tumbuh
menjadi Porifera baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar